REVIEW PERKULIAHAN FILSAFAT PEP YANG DIAMPU PROF. DR. MARSIGIT , M.A. (Arif Didik Kurniawan - 2021)
Sering saya berfikiran negatif tentang filsafat. Lebih buruk lagi, saya sempat berfikran bahwa filsafat dapat menjauhkan dari agama. Tetapi setelah mengikuti perkuliahan yang disampaikan oleh Prof. Marsigit, M.A menjadi lebih jelas tentang apa itu filsafat. Penjelasan yang saya peroleh dari perkuliahan Prof. Marsigit, M.A bahwa dalam berfilsafat muaranya adalah meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada tuhan yang maha esa. Penjelasan ini sangat bagus dan menjadi dasar buat saya dan bahkan masyarakat awam bahwa dalam berfilsafat itu dalam rangka meningkat semangat spiritualitas kita dan semakin mendekatkan diri dengan sang pencipta. Melalui perkuliahan yang dilaksanakan oleh Prof. Marsigit,M.A ini saya resume sebagai bahan untuk belajar.
Hidup manusia itu meta fisik dari setelah yang ada masih ada yang ada lagi dan tidak akan selesai. Maju tdak selesai mundur tidak selesai karena manusia tidak sempurnaan artinya supaya manusia bisa hidup sebab jika manusia sempurna tidak bisa hidup. Dalam konteks ini tentunya manusia berada di dunia karena adanya skenario yang sudah tuhan susun untuk setiap manusia. Sifat manusia itu adalah mahluk sosial artinya manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Ketika manusia sudah menganggap dirinya paling sempurna dapat diartikan bahwa segala sesuatu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sudah mampu menyediakan secara mandiri tanpa adanya interaksi atau bantuan orang lain. Maka dari itu, ketika tuhan menciptakan manusia dibekali dengan ketidaksempurnaan, kenapa demikian? Karena supaya manusia saling berfikir untuk memenuhi kebutuhan satu sama lain. Jadi kesempurnaan yang dimiliki manusia itu sebenarnya tidak sempurna atau bisa dikatakan manusia itu sempurna didalam ketidak sempurnaan dan tidak sempurna di dalam kesempurnaan. Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan Allah SWT.
Awal dari segala macam kegiatan dan aktivitas
manusia itu diawali dengan yang namanya vatal dan vital. Vatal memiliki arti
yaitu terpilih. Terpilih itu memiliki arti takdir. Sebagai contoh ketika kita
memilih suatu benda, anggaplah ada benda berwarna hitam dan benda berwarna
putih. Kemudian dari proses memilih kita memilih benda berwarna putih, maka itu
yang dinamakan takdir. Ketika proses memilih dan benda yang dipilih itu bisa
dikatakan takdir karena proses memilihnya sudah terjadi atau sudah kejadian. Takdir
melalui peristiwa yang terjadi sudah tidak bisa dirubah dan bersifat tetap
kecuali atas seijin tuhan yang maha esa.
Vatal merupakan aktivitas yang berkaitan dengan akherat. Vital memiliki
arti yaitu memilih. Memilih memiliki arti yaitu ikhtiar. Dimana dalam bagian
vital ini bersifat berubah. Vital merupakan segala aktivitas yang berkaitan
dengan dunia. Kemudian dari inilah muncul meta fisik yang memiliki arti sifat
dibalik sifat, sifat mendahului sifat, sifat mempunyai sifat. Dimana
sebenar-benar manusia itu adalah sifat mengikuti sifat. Jika salah satu
diantara vital dan vatal sudah tidak ada maka dapat artikan sudah tidak ada
lagi kehidupan.
Pada zaman modern ini muncul tokoh yang namanya
august compte tahun 1857. A. Compte berpandangan bahwa segala sesuatu yang
sudah dipikirkan oleh para tokoh-tokoh filsafat terhadulu dianggap salah dan
tidak berguna dalam membangun dunia. Termasuklah agama juga tidak dapat
dijadikan sebagai acuan dan dasar dalam membangun dunia dengan dalih agama
dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan dunia itu tidak logis. Maka dari
itu, august compte menaruh posisi agama diberikan porse paling sedikit dalam
membangun dunia kemudian baru meta fisik baru yang porsi paling besar yaitu
metode positif. Masyarakat sudah mulai berkembang dimana ditandai dengan
struktur dunia itu meliputi archaic, tribal, tradisional, feodal, modern dan
post modern atau power. Struktur dunia ini kemudia diback up dengan capitalis,
materialism, pragmatism, utilitarian dan liberalism.
Dengan kondisi modern yang saat ini semakin
berkembang menggempur negara indonesia melalui media sosial tentang dasar
negara indonesia yaitu pancasila yang sebelumnya ada pemberontakan pki dari
kiri dan muncul ancaman khilafiyah dari kanan. Dari sisi dunia mncul gerakan trumpisme
yaitu gerakan yang menganggap paling kuat, kaya dan makmur. Ini menjadi
penyakit psikologi bagi pemimpin.
Luar biasa,sangat penting sekali utk kita belajar filsafat,karna bs mendekatkan diri kepada TUHAN YME
BalasHapus